Kamis, 28 Juni 2012

Keluarga

2 hari yang lalu saya sangat sedih, bercampur bimbang juga kecewa. sedih karena saya dipermainkan olehnya, kecewa pada diri karena telah menyakitinya dan bimbang atas keputusan yang saya ambil. apakah saya salah mengatakan seperti itu sama dia??? mungkin saya memang terlalu emosian waktu itu, tapi gimana ge. perasaan ini telah lama tersimpan di hati. tapi apa?? saya malah menangis, tidak tahan lagi mau ngomong apa. saya ingin dia mengerti dan memahaminya arti sebuah persaudaraan dan tanggung jawab. tolng lah dia ya Allah, sadarkan dia. karena dia adalah saudaraku. saudara itu ibarat "api yang tidak bisa dipisahkan dari bara". jangan sampai karena hal kecil kita jadi tercerai berai.
1 hal yang tidak saya mengerti di dunia ini, mengap orang-orang sibuk mengumpulkan sampah yang tak berguna?? mengapa?? hal itulah jugalah yang dia lakukanya yang membuat saya sedih dan kecewa. sampai dia tega mengorbankan saudaranya sendiri. sungguh tragis. smoga dia mendapat hidayah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar