Kamis, 17 Januari 2013

Obat stres

Akhir-akhir ini banyak orang yang stress dengan kehidupannya. Penyabab stress banyak sekali seprti kekurangan ekonomi, terlanjur kaya, putus sama pacar, bermasalah dengan sekolah dll. Bagaimanakah cara menghadapinya? Cara termudah hanya dengan tersenyum. Ini adalah obat yang terampuh pada abad ini. Diketahui dengan tersenyum akan menggerakan puluhan otot-otot penting dan itu baik untuk kesehatan mental dan fisik kita. selain itu senyum juga bermanfaat untuk kehidupan akhirat sebagaimana hadist Rasulallah “senyum (yang engkau sunggingkan) di wajah saudaramu adalah sedekah”. Banyak senyum banyak bersedekah. Walaupun kita tidak punya harta yang berlimpah, tapi dengan senyum kita punya investasi untuk akhirat. Senyum juga harus ditulis dalam resep dokter karena telah terbukti sangat berperan positif bagi kesehatan manusia. Bahkan penyakit kulit pun dapat disembuhkan, sakit gigi dan cacar air juga manurunkan tensi darah. Senyum dapat menghasilkan enzim pembunuh penyakit. Enzim tersebut menghilangkan ketegangan dengan cara membasmi gejala-gejala penyakit yang ada. Para ahli psikologi menegaskan bahwa orang yang sering tersenyum akan lebih mempengaruhi orang lain secara positif dibanding orang yang selalu bermuka serius. Banyak perasaan yang diwakili oleh senyuman. Senyuman sejati yang tulus dan putih merupakan langkah paling benar dalam mengungkapkan kebahagiaan dan kejujuran. Senyum bagaikan sihir. Ia menanamkan rasa optimis di dalam jiwa, menyingkirkan kegelisahan, menyusupkan kebahagiaan dan menyegarkan jiwa. Itulah senyuman, lalu mengapa kita tidak mematrinya di bibir kita untuk selamanya agar kita dapat menghadapi berbagai rintangan yang ada dalam hidup ini? Apa kata mereka tentang tentang senyum? - Hikmah Thailand “senyum adalah jalan pintas untuk sampai kelubuk hati orang lain” - William S. “lebih baik engkau menembus jalan dengan senyuman dari pada engkau menembusnya dengan pedang” - Voltaire “senyum akan menyingkirkan kepenatan, menebarkan ketenangan dan mengobati luka. Sesungguhnya senyum adalah kunci hubungan kemanusiaan yang tulus” - Hugo “cinta adalah air mata dan senyuman. Air mata dari langit pikiran dan senyuman dari dalam jiwanya” Terakhir…….. cobalah kunci ini: tersenyumlah selalu pada orang yang engkau temui, maka engkau akan menemukan satu pengaruh yang membuat mereka menjadi berbeda dari hari-hari sebelumnya. Semoga Allah mencatat pahala untukmu karena telah tersenyum kepada orang-orang yang engkau temui. Semoga Allah mencatat engkau sebagai orang yang menyebabkan hati mereka terbuka karena senyuman. Anekdot Apotek Seorang laki-laki duduk sendirian dan berbicara pada dirinya sendiri. Kemarahan tampak jelas diwajahnya. Kemudian salah seorang sahabatnya bertanya kepadanya, “Mengapa engkau tampak sedih dan murung?” Laki-laki itu menjawab, “Di apotek itu sedang ada diskon besar-besaran, tapi sayang saya tidak punya penyakit!” Enam Bulan Seorang pandir mendengar bahwa puasa hari Asyura nilainya sama dengan satu tahun. Lalu dia berpuasa namun hanya setengah hari. Ketika ditanyakan akan hal itu, ia menjawab, “saya cukup mendapat 6 bulan saja”. Malas Seorang ayah berkata pada anaknya, “bagaimana engkau menjawab soal essai?” Anak menjaab dengan tenang, “saya menjawab baik sekali. Ujian hanya memberikan satu soal berkenaan dengan kemalasan.” Ayah: “Baik. Lalu apa yang kau tulis?” Anak: “Saya menyerahkan kertas kosong.” Soal Matematika Guru berkata kepada muridnya, “mengapa engkau mengerjakan soal matematika dengan cara klasik, sedangkan temanmu mengerjakannya secara modern?” Murid: “soal temanku itu dikerjakan oleh ayahnya, sementara soalku dikerjakan oleh kakekku.” Oleh Mee Lye (Dikutip dari Senyum Obat Stres oleh DR. Amru Amran, Penerbit: Khalifa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar