"Tuing tuing...tuing tuing...tuing tuing..."Hp ku tiba-tiba berbunyi. aku terkejut, malam-malam begini ada yang menelfon. sebenarnya sih, belum terlalu malam. jam baru menunjukan pukul 22.34 wib. tapi bagi aku -anak kos- tidak pernah keluar malam, sudah terlalu larut untuk menelfon, meskipun saya belum tidur. "Tuing tuing...tuing tuing...tuing tuing..."Hp ku berbunyi lagi. segera aku liat siapa yang menlfon. tertera nama Celi, sepupuku yang di kampung. Dia telah menyelesaikan kuliahnya, D3 kebidanan dan bekerja di kampung. "halo...halo...halo.." sunyi. aku heran, tumben dia menelfon malam-malam. pasti telah terjadi sesuatu, pikirku. aku matikan dan mencoba mengirim SMS, namun sayang tidak bisa terkirim. kucoba mengirim ulang. "tuing tuing..tuing tuing" dia lagi. "halo..." "halo..kak" "da pa cel, tumben malam nelfon?" tanpa salam, aku langsung menyerang dia. "kak, kakak ipar kakak disini, dirumah buk eni" aku terdiam. "dia sakit, mau melahirkan" "APA...????" sedikit terkejut. pernikahan itu baru terjadi 6 bulan yang lalu. di zaman sekarang, hal itu biasa terjadi. tapi dalam keluargaku belum pernah terjadi. seperti mimpi buruk bagiku dan yang lainnya entah siapa lagi.